Jumat, 05 Agustus 2016

Endless Friendship

Sekelebat masa-masa pertama kali kita bertemu, lalu menjadi akrab. Berbagi rasa suka dan duka, cerita dan rahasia. Gak peduli anggapan orang miring tentang kamu, nganggep aku kebawa-bawa gak baik.

Semuanya salah besar, mereka hanya gak tahu sisi terdalam kamu, sisi hitam dan putih yang orang pandang sebelah mata, sementara aku bisa melihatnya dengan jelas.

Mungkin itulah mengapa sampai sekarang aku bertahan untuk mau bersahabat denganmu.

Terima kasih untukmu orang yang baru saja kukenal tapi seperti sudah mengenalmu bertahun-tahun yang lalu. Jika diselami kita memang sudah saling mengenal lewat orang-orang yang sama-sama kita kenal dulu.

Kamu memang bukan satu-satunya sahabatku, tapi kamu satu-satunya sahabat yang berani membuatku tidak waras, dan aku sangat menikmati ketidakwarasanku ini.

Semoga sukses di luar sana, see you my best friend, Wiliani Tirta.

Majalengka, 06 Agustus 2016
Regards,
irnari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar